GAMETOGENESIS PADA MANUSIA
• Gametogenesis merupakan proses pembentukan gamet
pada organ reproduksi (gonad)
• Gametogenesis terjadi melalui pembelahan meiosis
• Pembentukan sel gamet jantan disebut SPERMATOGENESIS
dan pembentukan sel gamet betina disebut OOGENESIS
1 Spermatogenesis
• Gamet jantan atau sperma dibentuk dalam kelenjar
yang disebut testis
• Tepatnya dalam saluran yang disebut tubulus
seminiferus
• Pada dinding tubulus seminiferus terdapat
– Sel induk sperma (spermatogonium)
– Sel sertoli
: menghasilkan nutrien
– Sel leydig
: menghasilkan hormon testosteron
i Tahap Spermatogenesis
• Sel-sel primordial
diploid di dalam testis membelah secara mitosis berkali-kali dan
membentuk spermatogonium (2n)
• Spermatogonium mengandung 46 kromosom (2n = diploid),
yaitu terdiri atas 44 autosom (kromosom tubuh)
dan 2 kromosom sel kelamin
• Spermatogonium mengalami perkembangan dan membentuk
spermatosit primer (2n)
• Spermatosit primer (2n) mengalami pembelahan meiosis
I menghasilkan dua sel spermatosit sekunder haploid (n)
• Satu spermatosit sekunder mengandung 22 autosom +
sebuah kromosom-X, sedangkan spermatosit sekunder lainnya mengandung 22 autosom
+ sebuah kromosom-Y
• Setiap spermatid mengalami pematangan (maturasi) menjadi
spermatozoa (sperma) dan terjadi pembentukan
akrosom pada ujung kepala sperma serta ekor (flagel)
• Peristiwa ini disebut spermiogenesis
• Akrosom
mengandung enzim proteinase dan hialuronidase yang berperan untuk menembus
lapisan pelindung sel telur
2 Oogenesis
• Gamet betina atau ovum dibentuk dalam indung
telur atau ovarium
• Perkembangan oogonium terjadi di dalam folikel
telur
i Tahap Oogenesis
• Sel telur berasal dari sel induk diploid yang
disebut oogonium
• Setelah membelah secara mitosis berkali-kali
membentuk oosit primer (diploid)
• Oosit primer mengandung 44 autosom + 2 kromosom-X (atau
ditulis: 44A + X)
• Oosit primer membelah secara meiosis I menjadi
sebuah sel besar disebut oosit sekunder (n) dan sebuah sel kecil disebut badan kutub
(polosit) primer (n)
• Badan kutub primer mengalami degenerasi
(kemunduran), sedangkan oosit sekunder membelah secara meiosis II
• Pembelahan oosit sekunder menghasilkan dua buah sel
yang ukurannya tidak sama besar, yang besar disebut ootid dan yang kecil disebut badan
kutub (polosit) sekunder
• Ootid mengalami pemasakan (maturasi) membentuk ovum
atau sel telur, sedangkan polosit (badan kutub sekunder) mengalami degenerasi
• Pembelahan Oogonium membentuk Oosit Primer terjadi pada
tahap embrio
• Oosit Primer
berkembang setelah masa pubertas membentuk Oosit Sekunder
• Setiap bulan 1
Oosit Sekunder akan membentuk Ootid
• Ovulasi terjadi
pada tahap Ootid fase Metafase II
• Ootid
menyelesaikan Meiosis II saat terjadi
fertilisasi
Gambar 1 Skema Gametogenesis pada Manusia |
3 Kesimpulan Gametogenesis pada Manusia
• SPERMATOGENESIS
berlangsung di tubulus seminiferus dalam
TESTIS
• Setiap satu SPERMATOSIT PRIMER akan membentuk
empat SPERMATOZOA fungsional
• OOGENESIS berlangsung
di folikel dalam OVARIUM
• Setiap satu OOSIT PRIMER akan membentuk satu
SEL TELUR (OVUM) fungsional
0 komentar:
Posting Komentar