WHAT'S NEW?
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Aksara Jawa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aksara Jawa. Tampilkan semua postingan
Berikut ini adalah cara meletakkan aksara sandhangan swara pada aksara nglegena:

Contoh:

sekarang coba kamu berlatih dengan menggunakan aksara yang lainnya!

 Mengenal Aksara Jawa sama seperti umat muslim mengenal huruf hijaiyah/huruf arab untuk mengaji.

Memang aksara jawa dan huruf arab merupakan satu tipe yang sama yaitu abugida. Abugida secara simpelnya adalah sistem penulisan yang memiliki beberapa huruf dan tanda baca untuk mengubah bunyi huruf tersebut.

Yuk mengenal aksara jawa lebih lanjut, supaya terus lestari.

1. Aksara Nglegena adalah aksara yang utama
2. Akasara Pasangan adalah aksara yang digunakan untuk menyambung kata.

3. Aksara Murda adalah aksara yang penggunaannya seperti huruf kapital. Seperti menuliskan nama orang, nama tempat, jabatan, dll.
Contoh: 
>> ꦨꦱꦗꦮ = Basa Jawa --> Huruf "B" pada Basa dituliskan "ꦨ" bukan "ꦧ"
>> ꦑꦨꦸꦥꦠꦺꦤ꧀ꦨꦚꦸꦩꦱ꧀ = Kabupaten Banyumas --> Huruf "K" pada Kabupaten ditulis "ꦑ" bukan "ꦏ" dan huruf "B" pada Banyumas ditulis "ꦨ" bukan "ꦧ"

4. Aksara Sandhangan adalah tanda baca yang mengubah bunyi huruf.

Contoh:

>>ꦨꦱꦗꦮ = Basa Jawa --> ꦨꦶꦱꦶꦗꦶꦮꦶ = Bisi Jiwi --> "‌‌‌‌‌‌‌‌ꦶ" ditambahkan maka dibacanya akan menjadi "i"

>>ꦮꦼꦒꦃ = wegah --> "h" pada wegah adalah "‌‌‌ꦃ" bukan "ꦲ꧀"

>>ꦭꦪꦂ = layar --> "r" pada layar adalah "‌ꦂ" bukan "ꦫ꧀"

>>ꦕꦕꦶꦁ = cacing --> "ng" pada cacing adalah "‌‌ꦁ" bukan 'ꦔ꧀'

Tolong koreksi apabila ada kesalahan, aku juga masih belajar.

Terima kasih