WHAT'S NEW?
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Kelas XI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kelas XI. Tampilkan semua postingan

1 Jenis Reproduksi

      Untuk menjaga kelestarian jenisnya, setiap makhluk hidup memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi

      Reproduksi dikelompokkan menjadi:

     Vegetatif (aseksual), melibatkan satu induk dan tanpa pembuahan sehingga menghasilkan keturunan identik dengan induk

     Generatif (seksual), melibatkan dua induk berbeda jenis kelamin dan terjadi pembuahan sehingga menghasilkan keturunan bervariasi

2 Sistem Reproduksi Manusia

      Sistem reproduksi manusia terdiri dari kelenjar kelamin (gonad) yang berfungsi sebagai penghasil sel kelamin (gamet):

     Gonad pria (testis) menghasilkan sperma

     Gonad wanita (ovarium) menghasilkan ovum

      Fertilisasi internal (terjadi di dalam sistem organ wanita)

      Perkembangan embrio terjadi di dalam organ reproduksi wanita dan dituntaskan dengan melahirkan (vivipar)

3 Sistem Reproduksi Pria

      Gonad pria penghasil sperma berupa testis berada di dalam kantung skrotum.

      Dari testis sperma disalurkan keluar melalui saluran epididimis, vas deferens, duktus ejakulatorius, uretra kemudian keluar dari tubuh melalui penis.

      Kelenjar asesoris berfungsi menyekresikan getahnya ke saluran reproduksi yaitu vesikula seminalis, prostat, dan bulbouretralis.

A Sistem Organ Rerpoduksi Pria

Gambar 1 Sistem Organ Reproduksi Pria

i Alat Reproduksi Luar

      Penis

     Berfungsi sebagai alat kopulasi untuk menyalurkan sperma ke organ reproduksi wanita

     Ujung penis dilindungi oleh lapisan preputium

      Skrotum

     Merupakan kantung zakar yang didalamnya terdapat sepasang testis

     Skrotum berfungsi menjaga suhu testis

     Pembentukan sperma di dalam testis membutuhkan suhu 3oC lebih rendah. Skrotum menjaga agar suhu testis selalu stabil: ketika lingkungan dingin skrotum akan mengerut, menarik testis mendekati pusat tubuh, sebaliknya ketika lingkungan panas skrotum akan mengendur, sehingga testis menjauhi pusat tubuh. Skrotum dilengkapi otot dartos (berfungsi mengerutkan kulit skrotum) dan otot kremaster (berfungsi menarik testis).

ii Alat Reproduksi Dalam

      Testis

     Berjumlah sepasang, berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron

     Sperma diproduksi di saluran penghasil sperma (tubulus seminiferus):

     Pada jaringan epitelium terdapat:

      Spermatogonium, di dinding tubulus berperan sebagai sel induk sperma

      Sel sertoli (sustentosit), berfungsi nutritif bagi spermatogenesis

     Sel interstitial (Sel leydig) berfungsi menghasilkan hormon testosteron (hormon androgen)

Gambar 2 Struktur Testis

iii Saluran Reproduksi

      Epididimis

     Tempat pematangan sperma

      Vas deferens

     Saluran sperma sebelum ejakulasi

     Vasektomi (sterilisasi

      Duktus Ejakulatorius

     Saluran penyembur saat ejakulasi

      Uretra

     Saluran pengeluaran

Gambar 3 Saluran Reproduksi Pria


iv Kelenjar Asesoris

      Vesikula seminalis

     Menghasilkan cairan semen yang mengandung prostaglandin dan fruktosa untuk nutrisi sperma

      Kelenjar prostat

     Sekretnya yang bersuasana asam ikut menyusun getah semen, mengandung kolesterol, sitrat, garam, penyeimbang pH (buffer) dan fosfolipid

      Kelenjar bulbouretralis (Cowper)

     Menghasilkan carian alkalis berperan sebagai pelumas dan pembersih uretra

 

4 Sistem Reproduksi Wanita

      Gonad wanita penghasil ovum berupa ovarium yang berjumlah sepasang

      Ovum dilepaskan dari ovarium ditangkap oleh infundibulum kemudian diteruskan menuju saluran oviduk menuju uterus

      Apabila terjadi fertilisasi dan terbentuk zigot , maka embrio akan berkembang menjadi janin di dalam uterus, dan lahir melalui  saluran peranakan yaitu serviks dan vagina

Sistem Organ Rerpoduksi Wanita

Gambar 4 Sistem Organ Reproduksi Wanita dari Samping
Gambar 5 Sistem Organ Reproduksi Wanita dari Depan

i Organ Reproduksi Luar

      Vulva

     Dibatasi oleh labium mayor di sebelah luar yang tersusun  terdiri dari kelenjar keringat dan kelenjar sebasea, serta labium minor terletak tepat di sebelah dalam dari labium mayor dan mengelilingi lubang vagina dan uretra

      Klitoris

     Merupakan penonjolan kecil yang sangat peka terhadap rangsangan, terdapat pada pertemuan labium minor kanan dan kiri di sebelah depan

 

ii Organ Reproduksi Dalam

      Ovarium (indung telur)

     Berjumlah sepasang, berfungsi menghasilkan sel telur (ovum) serta hormon estrogen dan progesteron

     Setiap ovarium secara bergantian menghasilkan satu sel ovum setiap bulannya

      Oviduk (tuba fallopii)

     Berjumlah sepasang dan menghubungkan ovarium dengan ruangan rahim

     Dilengkapi fimbriae yang berfungsi menangkap ovum ketika dilepaskan oleh ovarium

     Tempat terjadinya fertilisasi (peleburan ovum dan sperma)

     Tubektomi (sterilisasi)

      Uterus (rahim)

     Berupa kantung sebagai tempat terjadinya perkembangan janin selama kehamilan

     Dinding rahim terdiri dari tiga lapisan:

      Perimetrium, lapisan paling luar rahim

      Myometrium, tersusun oleh otot polos yang dapat relaksasi selama kehamilan, dan akan berkontraksi pada saat kelahiran

      Endometrium, mengalami penebalan setiap bulannya oleh pembuluh darah, ketika tidak terjadi kehamilan endometrium akan meluruh (menstruasi)

      Serviks (leher rahim)

     Merupakan bagian uterus sebelah bawah yang menghadap ke arah vagina

     Pada kondisi normal lubang serviks sangat rapat, namun dapat melebar saat proses kehamilan

      Vagina (saluran peranakan)

     Saluran berbentuk tabung yang menghubungkan uterus ke bagian luar tubuh

     Berfungsi sebagai organ kawin (kopulasi) dan tempat keluar bayi saat melahirkan