RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan                  : SMA Negeri 6 Kota Serang

Mata Pelajaran                        : Biologi

Kelas/Semester                        : XII/1

Materi Ajar/Topik                   : Mutasi

                        Alokasi Waktu                        : 6 x 45 menit

I.                   Standar Kompetensi

KI 1 (Sikap Spiritual)

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 (Sikap Sosial)

Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur,  b. disiplin,  c. santun,  d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),  e. bertanggung jawab,         f. responsif, dan  g. pro-aktif,  dalam berinteraksi secara efektif  sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan  lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

KI 3 (Pengetahuan)

Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora. Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 (Keterampilan)

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif. Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

 

II.                Kompetensi Dasar

No.	Kompetensi Dasar	No.	Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5	Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam salingtemas.	Pertemuan 1
		3.5.1	Menjelaskan macam mutasi dan penyebabnya
		3.5.2	Mengidentifikasi ragam mutasi gen dengan tepat
		Pertemuan 2
		3.5.3	Mengidentifikasi ragam mutasi kromosom dengan tepat
		Peretmuan 3
		3.3.4	Menjelaskan berbagai mutasi yang dihasilkan manusia, dengan teknologi yang digunakan
		3.3.5	Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari berbagai peristiwa mutasi
4.5	Menyajikan hasil diskusi mengenai berbagai mutasi dengan teknologi yang digunakan manusia	4.5.1	Membuat hasil diskusi dalam bentuk poster

III.             Tujuan Pembelajaran

Melalui diskusi kelompok dan presentasi poster serta studi literatur, siswa diharapkan mampu berpikir kritis, inovatif, kreatif, dan cermat dalam mengidentifikasi ragam mutasi dan menjelaskan keuntungan serta kerugian mutasi yang dihasilkan menggunakan teknologi manusia untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu memiliki rasa tanggung jawab, jujur, dan saling menghargai.

IV.             Materi Ajar

1.      Definisi Mutasi

Mutasi adalah perubahan dalam urutan nukleotida pada DNA, atau perubahan materi genetik yang terjadi dalam DNA atau perubahan jumlah kromosom atau perubahan struktur kromosom. Organisme yang mengalami mutasi disebut mutan. Sesuatu yang dapat menyebabkan mutasi disebut mutagen. Peristiwa mutasi disebut mutagenesis.

 

2.      Macam-macam mutasi

Macam-macam mutasi berdasarkan:

a)    Jenis sel yang mengalami mutasi:

b)    Cara terjadinya

c)    Perubahan pada bahan genetik (gen atau kromosom)

a.      Jenis sel yang mengalami mutasi

1)   mutasi sel somatik; mutasi pada sel tubuh, sifat mutan tidak diwariskan kepada keturunannya, contoh sel kanker, pertumbuhan kaki atau tangan yang tidak normal.

2)   mutasi sel germinal/sel gamet; sifat mutan diwariskan kepada keturunannya, contoh hemofilia.

b.      Mutasi berdasarkan Cara terjadinya

1)   mutasi alami/spontan, peristiwa yang terjadi pada mutasi alami adalah terjadi perubahan urutan DNA. Hal ini terjadi karena adanya kesalahan replikasi DNA. Penyebabnya sinar kosmis,sinar ultraviolet . mutasi alami dapat sebagai peluang terjadinya proses evolusi.

2)    mutasi buatan/mutasi induksi: mutasi yang disengaja untuk kepentingan tertentu. Mutasi buatan/induksi dapat diperoleh dengan cara memberikan mutagen tertentu, seperti bahan kimia.

c.       Mutasi pada bahan genetik (gen atau kromosom)

                      i.          Mutasi gen/mutasi titik adalah perubahan yang hanya terjadi pada susunan DNA dan lokus pada kromosomnya tidak mengalami perubahan.

Jenis-jenis mutasi gen:

1)      Substitusi : pertukaran pasangan basa nitrogen. Bila pertukaran terjadi antar pasangan basa nitrogen purin-pirimidin dengan purin-pirimidin yang lain disebut transisi. Misalnya pasangan AT digantikan pasangan GS. Bila pertukaran terjadi antar pasangan basa nitrogen purin-pirimidin dengan pirimidin-purin disebut transversi. Misalnya AT digantikan pasangan TA. Perhatikan bagan di bawah.

Secara fungsional substitusi basa dapat dibedakan menjadi mutasi bisu, mutasi salah arti, dan mutasi tak bermakna.

 

Mutasi bisu/silent mutations

·         Perubahan urutan nukleotida pada kodon triplet tidak mengubah asam amino.

·         Hal itu karena substitusi basa pada cetakan (template) DNA menghasilkan kodon lain yang menyandi asam amino yang sama.

DNA asal		DNA mutan
AAA  ATG  CTT  CTC CAA UUU  UAC GAA GAG GUU Fen     tir     glu     glu    val	DNA mRNA as. amino	AAA ATG CTC  CTC  CAA UUU UAC GAG GAG GUU Fen    tir      glu     glu     val

 

 

 

 

 

 

mutasi salah arti/ missense mutations

·         Jenis mutasi mengubah urutan nukleotida sehingga asam amino yang diproduksi berbeda. Perubahan ini mengubah protein yang dihasilkan.

·         Contohnya munculnya penyakit epidermolisis bullosa  dan penyakit anemia sel sabit

·         Terjadi akibat kesalahan replikasi saat meiosis.

	Normal
DNA	CAC  GTG  GAC  TGA  GGA  CTC  CTC GTG  CAC  CTG  ACT   CCT  GAG  GAG
As. amino	Val     His    Leu   Tre     Pro     Glu    Glu

 

	Mutan
DNA	CAC  GTG  GAC  TGA  GGA  CAC  CTC GTG  CAC  CTG  ACT   CCT  GTG  GAG
As. amino	Val     His    Leu   Tre     Pro     Val    Glu

 

Perubahan asam amino menyebabkan molekul-molekul haemoglobin mengkristal saat kadar oksigen dalam darah rendah. Pada penderita anemia sel sabit, bentuk sel darah merah yang abnormal menurunkan kelenturannya. Maka dari itu, sel darah menempel dan menyumbat pembuluh darah, mengurangi asupan oksigen pada jaringan yang berdekatan dan menimbulkan gejala, seperti nyeri sendi, nyeri perut, dan nyeri tulang.

Mutasi tak bermakna/nonsense mutations

·         Mutasi yang menghasilkan kodon stop.

·         Menyebabkan proses transkripsi dalam sintesis protein berhenti lebih awal dan menghasilkan polipeptida yang pendek, dan biasanya tidak berfungsi

DNA asal		DNA mutan
AAA ATG CTT  CTC  CAA UUU UAC GAA GAG GUU Fen    Tir    Glu   Glu    Val	DNA mRNA as amino	AAA ATG ATT  CTC  CAA UUU UAC UAA Fen    Tir    Stop

 

 

Mut

2)      Mutasi pergeseran rangka (Frameshift Mutations)

·      Suatu mutasi karena adanya penambahan (adisi, insersi) atau pengurangan (delesi) satu atau beberapa pasang basa dari suatu kodon.

·      Terjadi perubahan/pergesaran kodon saat translasi, sehingga mengubah arti mRNA saat translasi.

·      Terjadi kerusakan urutan asam amino pada polipeptida sesudah tempat/titik pergeseran.

·      Mutasi pergeseran rangka disebabkan adanya peristiwa insersi/adisi dan delesi

Adisi/insersi

·         Terjadi penambahan basa nitorgen (nukleotida) pada potongan DNA à mempengaruhi urutan asam amino.

·         Contoh terjadi insersi C

DNA asal		DNA mutan
AAA ATG CTT  CTC  CAA GAT UUU UAC GAA GAG GUU CUA Fen    Tir    Glu   Glu    Val   Leu	DNA mRNA as amino	AAA ATG CCT TCT  CCA  AGA UUU UAC GGA AGA GGU UCU Fen    Tir    Gli    Arg    Gli    Ser
		Insersi C; Hasil insersi Arg, Gli, Ser

Delesi

·         Terjadi pengurangan atau kehilangan basa nitrogen pada potongan DNA à terjadi perubahan urutan asam amino.

DNA asal		DNA mutan
AAA ATG CTT  CTC  CAA GAT UUU UAC GAA GAG GUU CUA Fen    Tir    Glu   Glu    Val   Leu	DNA mRNA as amino	AAA ATG TTC  TCC  AAG AT UUU UAC AAG AGG UUC UA Fen    Tir    Lis    Arg    Fen   ?
Delesi C pada Glu		Hasil delesi  Lis, Arg, Fen

 

      ii.            Mutasi kromosom (aberasi) adalah terjadinya perubahan struktur kromosom ataupun perubahan jumlah kromosom. Otomatis terjadi perubahan gen. Terjadi kerusakan ataupun hilangnya bagian-bagian kromosom. Terjadi selama proses pindah silang saat mitosis ataupun meiosis.

1.      Perubahan struktur kromosom dengan cara: delesi, duplikasi, inversi dan translokasi. à dapat mengubah genotif dan fenotif organisme yang mengalami mutasi kromosom.

 

Delesi adalah mutasi karena hilangnya sebagian segmen kromosom karena patah, sehingga kromosom kehilangan gen-gen tertentu.

Duplikasi adalah mutasi karena terjadi penggandaan sebagian segmen kromosom.

Inversi adalah mutasi karena terjadi pembalikan sebagian segmen kromosom sehingga terjadi pemindahan lokus suatu gen. Inversi terjadi saat meiosis.

Translokasi adalah mutasi yang terjadi karena patahan suatu segmen kromosom berpindah ke kromosom lain yang bukan kromosom homolognya.

 

2.      Perubahan jumlah kromosom

Umumnya organisme yang berkembang biak secara seksual mempunyai jumlah kromosom haploid (n) pada sel gametnya dan jumlah kromosom diploid (2n) pada sel tubuhnya. Namun karena sesuatu hal, misal pindah silang, gagal memisah dan rekombinasi DNA, jumlah kromosom mengalami perubahan. Perubahan jumlah kromosom dapat berupa euploidi dan aneuploidi.

Euploidi

Adalah perubahan jumlah seperangkat genom (seluruh set kromosom) sehingga jumlah kromosom merupakan kelipatan set kromosom haploidnya. Organisme euploidi dapat dibedakan menjdai monoploid (n), diploid (2n), triploid (3n), tetraploid (4n) dan poliploid.

Monolpoid : contoh lebah jantan

Triploid : organisme biasanya steril, contoh varietas buah-buahan tanpa biji, misal semangka, pisang dan anggur.

Triploid : organisme fertil (subur)

 

Pada tanaman, jumlah kromosom dapat digandakan dengan memberikan kolkisin. Kolkisin suatu senyawa kimia penghambat pembentukanan elendong pembelahan sehingga menghentikan proses anafase pada saat meiosis. Akibatnya, semua kromosom tetap memiliki satu gamet diploid. Kombinasi dua gamet diploid menghasilak generasi tetraploid.

Aneuploidi

Aneuploidi adalah mutasi yang terjadi karena peristiwa gagal berpisah, sehingga organisme mengalami kelebihan atau kekurangan jumlah kormosom. Macam-macam aneuploidi meliputi; nulisomi, monosomi, trisomi, dan tetrasomi.

 

Jenis aneuploidi	Jumlah kromosom	Nama kelainan	Ciri-ciri
Monosomi	2n-1	Sindrom turner	Kehilangan 1 kromosom X sehingga (X0), perempuan
Nulisomi	2n – 2		Kehilangan 2 kromosom (44,OO) Organisme selalu lethal
Trisomi	2n + 1	Sindrom down Sindrom Patau   Sindrom edward Sindrom klinefelter Sindrom Jacob   Sindrom triple-X	Kelebihan kromosom no 21. Kelebihan kromosom no 13, 14 atau 15. Kelebihan kromoso no 18. Kelebihan kromosom sex X (47,XXY), laki-laki. Kelebihan kromosom Y (47,XYY), laki-laki. Kelebihan kromosom X (47,XXX) perempuan, umumnya meninggal saat anak-anak.
Tetrasomi	2n + 2

 

Mutagen yang dapat menyebabkan mutasi:

1)        mutagen kimia: senyawa kimia yang dapat menyebabkan mutasi, seperti pestisida ( DDT, BHC), agen alkilase (mustard, dimetil, dimetilsulfat, eter mulan sulfat, dapat memberikan gugus alkil yang bereaksi dengan gugus fosfat dari DNA yang dapat mengganggu replikasi DNA), Hidroksil Amino (NH₂OH: merupakan mutagen pada bakteriofage yang dapat menyerang sitosina DNA dan urasil pada RNA), eosin, eritrin dan fluoresen, Peroksida organik , Fe dan Mg,  Formaldehide ,Asam nitrit, natrium nitrit ,Antibiotik ,H₂O₂ , Glikidol dan kolkisin. Kolkisin dapat menyebabkan semangka tanpa biji.

2)             Mutagen fisika: sinar kosmis, sinar ultraviolet, unsur radioaktif seperti thorium, uranium, radium dan isotop K, radiasi sinar X, a, b, g,    neutron, Suhu tinggi.Alat nuklir dapat mlepaskan energi yang besar yang dapat menimbulkan radiasi pengionisasi.

3)             Mutagen biologi: organisme yang dapat menyebabkan mutasi adalah virus dan bakteri. virus dapat menimbulkan kerusakan kromosom. Bagian dari virus yang mampu mengadakan mutasi adalah asam nukleatnya yaitu DNA.

 

Dampak mutasi bagi mutan:

a.       Resistansi antibiotik pada bakteri

b.      Terbentuknya produsen antibiotik yang lebih efektif.

c.       Steril bagi buah-buahan tanpa biji.

d.      Resistansi sel sabit terhadap penyakit malaria.

Tanaman dengan habitus besar, atau tahan terhadap hama tertentu.

V.                Metode Pembelajaran

Tanya-jawab, diskusi kelompok, dan ceramah

VI.             Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (2 x 45 menit)

Sintaks	Kegiatan Pemebelajaran	Nilai-nilai Karakter	Alokasi Waktu
	Kegiatan Awal ·      Pembukaan: mengucapkan salam dan berdoa ·      Melakukan presensi ·      Apersepsi: semua sifat-sifat yang berada di suatu keturunan merupakan warsian dari induknya melalui pentranferan gen-gen dan kromosomnya. Coba kalian lihat gambar ini (semangka berbiji), ini adalah semangka yang normal dan memang sifat semangka seperti ini. Kemudian perhatikan gambar berikutnya (semangka tanpa biji)! Bagaimana menurut kalian? Mengapa dapat terjadi semangka tanpa biji?	Religius   Disiplin   Rasa ingin tahu	10 menit
Menalar           Memberi materi       Diskusi	Kegiatan Inti ·      Siswa dimanta untuk menunjukkan beberapa gejala mutasi baik secara alami maupun buatan ·      Siswa mendefinisikan pengertian mutasi berdasarlan gejala-gejala yang telah mereka sebutkan ·      Siswa bersama guru mendiskusikan macam-macam mutasi berdasarkan jenis sel yang mengalami dan cara terjadi     ·      Siswa secara berkelompok mengerjakan contoh soal yang diberika oleh guru dalam LKS yang telah dibagikan	Rasa ingin tahu, literasi, komunikatif       literasi         tanggung jawab, literasi, komunikatif	60 menit
Refleksi	Kegiatan Penutup ·   Siswa bersama guru menyimpulkan materi pada pertemuan ini   ·   Siswa diberi tugas kelompok untuk membuat presentasi dalam bentuk poster mengenai: sindrom turner, sindrom klinifelter, sindrom down, sindrom cri du cat, sindrom Edwards, sindrom patau, dan contoh lain mutasi dalam teknologi pertanian ·   Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam	Kreatif, rasa ingin tahu, mandiri   Disiplin , kreatif         religius	10 menit

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)

Sintaks	Kegiatan Pemebelajaran	Nilai-nilai Karakter	Alokasi Waktu
	Kegiatan Awal ·      Pembukaan: mengucapkan salam dan berdoa ·      Melakukan presensi ·      Apersepsi: bukan hanya terjadi pada gen-gen DNA saja, mutasi dapat juga terjadi pada tingkat kromosom.	Religius   Disiplin Rasa ingin tahu	10 menit
Membri materi     Diskusi	Kegiatan Inti   ·      Guru mengingatkan lagi tentang mutasi titik   ·      Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme mutasi berdasarkan bahan genetiknya (gen dan kromosom)   ·      Siswa secara berkelompok mengerjakan contoh soal yang diberika oleh guru dalam LKS yang telah dibagikan	Disiplin	60 menit
Refleksi	Kegiatan Penutup ·   Siswa bersama guru menyimpulkan materi pada pertemuan ini   ·   Guru mengingatkan kembali tugas membuat poster   ·   Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam	Kreatif, rasa ingin tahu, mandiri     religius	10 menit

Pertemuan 3 (2 x 45 menit)

Sintaks	Kegiatan Pemebelajaran	Nilai-nilai Karakter	Alokasi Waktu
	Kegiatan Awal ·      Pembukaan: mengucapkan salam dan berdoa ·      Melakukan presensi ·      Apersepsi: mutasi apabila dimanfaatkan untuk kepentingan manusia akan berdampak positif. Sebutkan hal-hal positif dari mutasi pada berbagai bidang!	Religius   Disiplin Rasa ingin tahu	10 menit
Jigsaw/poster   Mengorganisasi siswa   Mengumpulkan data   Mengolah data   Berkomunikasi   Memberi materi, meluruskan	Kegiatan Inti   ·      Siswa diatur untuk berkelompok ·      Siswa mendengarkan teknis presentasi ·      Siswa melakukan presentasi pada kelompok ahli ·      Siswa mencatat segala yang dijelaskan oleh kelompok ahli ·      Siswa kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan semua presentasi dari tiap kelompok ahli ·      Guru menjelaskan secara umum tentang dampak mutasi	Disiplin	60 menit
Refleksi	Kegiatan Penutup ·   Siswa bersama guru menyimpulkan materi pada pertemuan ini   ·   Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam	Kreatif, rasa ingin tahu, mandiri religius	10 menit

VII.          Kelengkapan Pembelajaran

1.      Buku Biologi kelas XII, Oman Karmana, Grafindo

2.      Buku Genetika, Suryo

3.      Lembar kerja siswa

VIII.       Penilaian

1.      Jenis Penilaian

·         Penilaian kognitif                    : tes tertulis berupa soal uraian

·         Penilaian keterampilan            : poster

2.      Instrumen Penilaian

·         Instrumen penilaian kognitif tes tertulis (terlampir)

·         Intrumen penilaian keterampilan pembuatan poster (terlampir)

Mengetahui,

Kepala Sekolah       Kepala Sekolah

Guru Mapel       Guru Mapel

Lampiran 1

LEMBAR KEGIATAN SISWA

 

Nomor Kelompok	:
Nama Kelompok	:
Nama Anggota	:	1	4
		2	5
		3	6

 

 

Kegiatan 1: Mutasi Perubahan Susunan Basa Nitorgen (Nukleotida)

 

Pada manusia yang normal mempunyai sel darah yang berbentuk bikonkaf dengan susunan DNA sebagai berikut!     Normal DNA CAC  GTG  GAC  TGA  GGA  CTC  CTC GTG  CAC  CTG  ACT   CCT   GAG  GAG Nama Asam amino Val     His     Leu    Tre      Pro      Glu    Glu

 

Pada manusia yang menderita anemia sel sabit mempunyai sel darah berbentuk seperti bulan sabit, dengan susunan DNA sebagai berikut!     Mutan DNA CAC  GTG  GAC  TGA  GGA  CAC  CTC GTG  CAC  CTG  ACT   CCT   GTG  GAG As. Amino Val     His     Leu    Tre     Pro     Val    Glu

 

Susunlah pertanyaanmu di bawah ini!

................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

 

Bahan analisis: jawablah Ya/Tidak

Bahan analisis

Ya / Tidak

1.      Terjadi perubahan basa nitrogen pada DNA anemia sel sabit 2.      Terjadi perubahan susunan asam amino 3.      Dapat terjadi pada jenis kelamin laki-laki dan perempuan 4.      Mutasi ini diwariskan pada keturunannya 5.      Manusia mutan mengalami perubahan fisiologis 6.      Manusia mutan resisten terhadap penyakit malaria 7.      Sel Eritrosit berumur lebih lama dari sel eritrosit normal

 

Deskripsi dan kesimpulan

......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEMBAR KEGIATAN SISWA

 

Nomor Kelompok	:
Nama Kelompok	:
Nama Anggota	:	1	4
		2	5
		3	6

 

Kegiatan 2. Simulasi  Mutasi Kromosom

Lakukan simulasi untuk memahami jenis mutasi kromosom dan efek mutasi pada suatu organisme. Sebagai contoh, dalam kromosom tanaman terdapat gen-gen sebagai berikut:

A B C D E F SENTROMER G H I
Gen A : daun lebar Gen B  : mengatur pembentukan klorofil Gen C  : warna merah pada bunga Gen D : mengatur pembentukan auksin	Gen E  : mengatut pembentukan rizhokalin Gen F  : mengatur pembentukan etilen Gen G : mengatur pembentukan biji Gen H : mengatur pembentukan buah Gen I   : mengatur perkembangan bunga

 

Analisislah dari Kasus Mutasi Berikut!

A B C C D E F SENTROMER G H I 1)      Nama mutasi: duplikasi gen C Akibat mutasi: tanaman memiliki bunga dengan warna lebih merah dari bunga tanaman normal.

 

A C D E F SENTROMER G H I 2)      Nama mutasi: Akibat mutasi:

 

 

 

 

 

A B C D E SENTROMER G H I 3)      Nama mutasi: Akibat mutasi:

 

A B C D E F SENTROMER H I 4)      Nama mutasi: Akibat mutasi:

 

A B C D D E F SENTROMER G H I 5)      Nama mutasi: Akibat mutasi:

 

A B C C D E F SENTROMER G I I 6)      Nama mutasi: Akibat mutasi:

Lampiran 2

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

1.      Petunjuk Umum

a)      Instrumen penilaian pengetahuan ini berbentuk soal uraian.

b)      Soal ini dikerjakan oleh peserta didik.

2.      Kisi-kisi Soal

No	Indikator	Nomor Soal	Jumlah Soal
1.	Menjelaskan macam mutasi dan penyebabnya	1,2,12	3
2.	Mengidentifikasi ragam mutasi gen dengan tepat	4,5,13,13	3
3.	Mengidentifikasi ragam mutasi kromosom dengan tepat	3,6,7,8	4
4.	Menjelaskan berbagai mutasi yang dihasilkan manusia, dengan teknologi yang digunakan	11	1
5.	Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari berbagai peristiwa mutasi	9,10	2

EVALUASI MATERI MUTASI

Tata Tertib

1.      Ulangan harian ini bersifat close book

2.      Kertas soal tidak boleh kotor dengan coretan

3.      Kerjakanlah jawabanmu di kertas milikmu sendiri

4.      Berilah identitas pada lembar jawabanmu

Soal-Soal: Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

A.    Pilihan Ganda

1.      Perubahan susunan gen  disebut mutasi...

a.       Gen

b.      Kromosom

c.       Alami

d.      Buatan

e.       Rekayasa

2.      Mutasi yang dapat menyebabkan perubahan sifat atau perubahan susunan kromosom sehingga menjadi poliploidi disebut mutasi...

a.       Buatan

b.      Alami

c.       Kromosom

d.      Gen

e.       Radioaktif

3.      Pada umumnya sel somtik memiliki 2n kromosom, namun tidak sedikit organisme yang memiliki susunan kromosom yang jumlahnya lebih atau kurang dari normal. Kromosom 2n+1 dinamakan...

a.       Nulisomi b.      Monosomi c.       Trisomi

d.      Inversi e.       Aneusomi

4.      Mutasi DNA terjadi pada molekul ... .

a.       Fosfat                              d. Ribosa

b.      Basa nitrogen                   e. Gula

c.       Deoksiribosa

5.      Mutasi titik dapat menimbulkan masalah serius apabila menyebabkan ... .

a.       Kesalahan pembacaan urutan DNA

b.      DNA tidak dapat direplikasi

c.       Terbentuk polipeptida

d.      Tidak dapat ditranskripsi menjadi mRNA

e.       DNA menjadi rusak

6.      Mutasi kromosom sering disebut juga...

a.       Mutasi gen b.      Mutasi kesil c.       Mutasi alami

d.      Aberasi e.       Point mutation

7.      Penggandaan kromosom dinamakan....

a.       Duplikasi b.      Translokasi c.       Neusomi

d.      Inversi e.       Delesi

8.      Urutan gen yang normal suatu organisme adalah ABCDEFGH. Setelah mengalami mutasi urutan tersebut menjadi ABCEDFGH. Itu berarti gen-gen organisme tersebut mengalami ... .

a.       Inversi                  d. Delesi

b.      Insersi                  e. Duplikasi

c.       Translokasi

9.      Pada manusia dapat terjadi mutasi kromosom pada salah satu autosom atau pada kromosom seks (gonosom). Manusia yang memiliki 45 kromosom karena ada satu kromosom yang menunjukkan kromosom X saja akan menderita sindroma...

a.       Edwards b.      Patau c.       Turner

d.      Down e.       Klinefelter

10.  Kelainan memiliki tubuh pendek, leher pendek, dan pangkal leher bersayap, serta tanda-tanda kelamin sekunder tidak tumbuh merupakan ciri-ciri penderita sindroma...

a.       Trurner b.      Down c.       Klinefelter

d.      Edwards e.       Patau

11.  Semangka tanpa biji yang manis lebih diminati masyarakat, tetapi kondisi ini membawa efek yang kurang bagus, yaitu ... .

a.       Rasanya manis

b.      Bersifat mandul

c.       Tanaman berumur pendek

d.      Tahan terhadap hama

e.       Mempunyai nilai jual lebih bagus dari pada semangka yang berbiji

12.  Cara efektif dan efisien untuk memperoleh semangka tanpa biji dengan menggunakan mutagen kolkisin, karena kolkisin ... .

a.       Mempercepat pemisahan kromatid sehingga terjadi mutasi

b.      Mempercepat poliploidi dalam mutasi

c.       Menghambat pemisahan kromatid sehingga poliploid

d.      Menghambat pemisahan sel gamet sehingga terjadi monoploid

e.       Memperlancar pemisahan sel gamet pada peristiwa meiosis

B.     Uraian

13.  Jelaskan mengenai mutasi gen dan mutasi kromosom!

14.  Apa yang dimaksud dengan

a.       Delesi b.      Aneuploidi

15.  Perhatikan  urutan basa nitrogen yang mengkode asam-asam amino di bawah ini!

	Normal	Mutan
DNA	CAC  GTG  GAC  TGA  GGA  CTC  CTC GTG  CAC  CTG  ACT   CCT   GAG  GAG	CAC  GTG  GAC  TGA  GGA  CAC  CTC GTG  CAC  CTG  ACT   CCT   GTG  GAG
As. amino	Val     His     Leu    Tre      Pro      Glu    Glu	Val     His     Leu    Tre     Pro     Val    Glu

Berdasarkan tabel tesebut, jelaskan penyebab spesifik terjadinya mutan pada gen tersebut!

KUNCI JAWABAN

A.    Pilihan Ganda

1.      a

2.      c

3.      c

4.      b

5.      a

6.      d

7.      a

8.      c

9.      c

10.  a

11.  b

12.  c

B.     Uraian

13.  Mutasi gen adalah perubahan dalam urutan nukleotida pada DNA, atau perubahan materi genetik yang terjadi dalam DNA. Mutasi kromosom adalah perubahan jumlah kromosom atau perubahan struktur kromosom.

14.  Jawab

a.       Terjadi pengurangan atau kehilangan basa nitrogen pada potongan DNA à terjadi perubahan urutan asam amino.

b.      Aneuploidi adalah mutasi yang terjadi karena peristiwa gagal berpisah, sehingga organisme mengalami kelebihan atau kekurangan jumlah kormosom.

15.  Pada mutan tersebut terjadi mutasi gen penggantian basa nitrogen secara subtitusi transisi sehingga menimbulkan mutasi salah arti yang seharusnya mengkode asam amino Glutamin tapi menjadi Valin

KRITERIA PENILAIAN

A.    Pilihan Ganda

·         Setiap soal jika benar bernilai 2 jika salah bernilai 0.

·         Skor maksimal 24

B.     Uraian

13.  Menyebutkan 2 definisi dengan kata kunci mendapat skor 10. Menyebutkan definisi dan 1 kata kunci mendapat skor 5.

14.  Menyebutkan 2 definisi dengan kata kunci mendapat skor 10. Menyebutkan definisi dan 1 kata kunci mendapat skor 5.

15.  Jika menjawab 3 kata kunci mendapat skor 10. Jika menjawab definisi tidak ada kata kunci namunbenar mendapat skor 5.

 

PEDOMAN PENILAIAN KOGNITIF

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran 3

INSTRUMEN

PENILAIAN PRESENTASI DAN DESIGN POSTER

Nama Kelompok	:
Nama Anggota	:	1 2 3	4 5 6
Kelas	:	XII ..........

 

Berilah centang (√) di bawah kata “Ya” bila aspek yang dinyatakan itu muncul dan benar, dan berilah centang di bawah kata “Tidak” bila aspek keterampilan itu muncul tetapi tidak benar atau aspek itu tidak muncul sama sekali. Kata “Ya” diberi skor 2 dan kata “Tidak” diberi skor 1

No	Kinerja yang dinilai	Dilakukan
		Ya	Tidak
Design dan Konten
1.	Isi poster singkat, padat akan informasi, jelas keterbacaannya
2.	Warna menarik
3.	Ukuran elemen penyusun proporsional
4.	Gambar menarik, bermakna
5.	Pesan mudah ditangkap oleh pembaca
6.	Konsep benar dan sesuai
Presentasi
7.	Menggunakan bahasa baku dan dimengerti
8.	Pemateri paham dengan apa yang dipresentasikan
9.	Lugas dalam berbicara
10.	Menjawab pertanyaan dengan benar
Jumlah
Nilai akhir laporan

Penskoran:

Jumlah skor maksimal             : 20

Nilai Akhir Poster       :

 

 

 

 

 

Lampiran 4

LEMBAR PENGINPUTAN NILAI

Kelas          : XII IPA

Materi        :

No	Nama Siswa	Nilai Kognitif	Nilai Presentasi	Nilai Akhir
1
2
3
4
5