WHAT'S NEW?
Loading...

Bagaimana Asal Usul Kehidupan Bermula?






Hai, ini adalah postingan mengenai biologi pertama yang dibuat oleh blog ini.

Taukah kamu bumi merupakan satu-satunya planet dalam tata surya yang diketahui di dalamnya ada kehidupan?

Menurut para ahli, 4 milyar tahun yang lalu di bumi muncul kehidupan pertama kali. Namun belum diketahui secara pasti bagaimana asal usul kehidupan di bumi ini muncul. Terdapat beberapa teori asal usul kehidupan makhluk di bumi yang telah dikemukakan oleh para peneliti.


1. Teori Terbentuknya Bumi

a. Teori Kabut (Nebula)

Bintang meledak kemudian menghasilkan debu dan gas yang membentuk kabut asap/nebula. Kabut/nebula tersebut memadat dan meledak kembali kemudian membentuk bintang baru serta planet-planet termasuk bumi.

b. Teori Ledakan Besar (Big Bang)

Semua materi di angkasa menyatu, memadat, dan membentuk massa padat kemudian meledak dengan sangat hebat. Debu dan gas hasil ledakan membentuk bintang generasi baru.


2. Teori Asal Usul Kehidupan

Terdapat beberapa peneliti yang mengemukakan penelitiannya yang terdapat perbedaan yang mendasar yaitu berdasarkan abiogenesis, biogenesis, dan evolusi kimia.

a. Abiogenesis

Teori ini menyatakan bahwa, makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup yang terjadi secara spontan (generatio spontanea)

Pendukung teori ini adalah:

I. Aristoteles, mengamati munculnya cacing dari dalam tanah yang basah.

II. John Needham, percobaan mengenai kaldu yang membusuk

III. Antonie van Leeuwenhoek, pengamatan adanya mikroorganisme dalam air rendaman jerami.

Gambar 1 Percobaan J. Needham

b. Abiogenesis

Beberapa ahli mencoba membantah teori abiogenesis tersebut.b. Biogenesis

Pendukung biogenesis adalah:


I. Francesco Redi, percobaan menggunakan 3 wadah berisi daging. Wadah yang tebuka dibiarkan dan daging dihinggapi lalat sehingga muncul belatung. Wadah ditutup kain kasa, kain kasa dihinggapi lalat sehingga daging tidak muncul belatung melainkan di kain kasa. Wadah tertutup rapat tidak muncul belatung sama sekali.

Gambar 2 Percobaan F. Redi

II. Lazaro Spallanzani, menggunakan kaldu dalam 2 gelas kimia yang terbuka dan tertutup.

Gambar 3 Percobaan L Spallanzani

III. Louis Pasteur, menggunakan kaldu dalam gelas kimia berleher angsa (berlekuk-lekuk). Dua gelas kimia beri kaldu kemudian panaskan dan diletakkan. Gelas 1 diletakkan secara tegak sehingga udara dapat masuk dan kaldu membusuk. Gelas 2 diletakkan secara miring sehingga udara tidak bisa masuk.

Gambar 4 Percobaan L. Pasteur

IV. Kesimpulan Biogenesis

i. setiap makhluk hidup berasal dari telur = omne vivum ex ovo,

ii. setiap telur berasal dari makhluk hidup = omne ovum ex vivo,

iii. setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya = omne vivum ex vivo.

C. Evolusi Kimia

I. Alexander Ivanovich Oparin adalah orang pertama yang mengemukakan ini. Beliau menggambarkan kondisi bumi dahulu kala adalah penuh degan gas-gas metana (CH4), uap air (H2O), ammonia (NH3), dan karbondioksida (CO2). Gas-gas tersebut bereaksi akibat adanya aliran listrik menjadi zat-zat organik seperti gula sederhana dan asam amino. Dahulu kondisi daratan bumi tidak sestabil saat ini sehingga Oparin berpendapat bahwa kehidupan dimulai dari lautan. Hal ini didasarkan karena air laut memiliki kepekatan yang sama degan sitoplasma. 

 II. Harold Urey, sama seperti Oparin, Urey mengabarkan atmosfer bumi dahulu kala penuh dengan gas-gas metana (CH4), uap air (H2O), ammonia (NH3), dan karbondioksida (CO2). Gas-gas tersebut terpengaruhi oleh radiasi sinar kosmis dan petir sehingga membentuk zat hidup. 

III. Stanley Miller, melakukan percobaan dengan menggunakan alat-alat laboratorium. Gas-gas yang disebutkan di atas direaksikan dengan aliran listrik kemudian didinginkan. Hasil pendinginan tersebut terdapat asam amino dan zat-zat hidup lainnya.

Gambar 5 Percobaan H. Urey dan S. Miller

IV. Kesimpulan Evolusi Kimia

i. Kondisi bumi dahulu kala tidak stabil berbeda dengan saat ini.

ii. Di atmosfer bumi banyak gas-gas yang mampu menyusun kehidupan yaitu gas-gas metana (CH4), uap air (H2O), ammonia (NH3), dan karbondioksida (CO2). 

iii. Evolusi kimia menyebutkan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati yang mengalami perubahan kimia menjadi zat-zat hidup.

0 komentar:

Posting Komentar