RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan :
SMA Negeri 6 Kota Serang
Mata
Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/1
Materi Ajar/Topik :
Pola-Pola
Hereditas
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
I.
Kompetensi
Inti
KI 1 (Sikap
Spiritual) |
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya |
KI 2 (Sikap
Sosial) |
Menghayati dan
mengamalkan perilaku a. jujur, b.
disiplin, c. santun, d. peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), e. bertanggung
jawab, f. responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional. |
KI 3 (Pengetahuan) |
Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora. Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah. |
KI 4 (Keterampilan) |
Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif. Dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan. |
II.
Kompetensi
Dasar
No. |
Kompetensi Dasar |
No. |
Indikator Pencapaian Kompetensi |
3.4 |
Menerapkan
prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat. |
Pertemuan 1 |
|
3.4.1 |
Siswa mampu menjelaskan
prinsip hukum mendel I dan II |
||
3.4.2 |
Siswa mampu menerapkan
prinsip persilangan monohibrid dan dihibrid |
||
Peretmuan 2 |
|||
3.4.3 |
Siswa mampu menetukan gamet
pada setiap contoh parental yang diberikan |
||
3.4.4 |
Siswa mampu menerapkan
prinsip persilangan
intermediet |
||
Pertemuan 3 |
|||
3.4.5 |
Siswa mampu menerapkan
prinsip persilangan pada gen-gen komplementer |
||
3.4.6 |
Siswa mampu menenetukan perbandingan
genotip dan fenotip pada persilangan polimeri |
||
|
3.4.7 |
Siswa mampu
menjelakan pengertian epistasis dan hipostatis |
|
3.4.8 |
Siswa mampu menentukan perbandingan genotip dan
fenotip pada epistasis dan hipostatis |
||
3.4.9 |
Siswa mampu menentukan perbandingan genotip dan
fenotip pada kriptomeri dengan tepat |
||
3.4.10 |
Siswa mampu menentukan perbandingan genotip dan
fenotip pada atavisme |
||
Pertemuan 4 |
|||
3.4.11 |
Siswa mampu menjelaskan pautan gen dan alel ganda |
||
3.4.12 |
Siswa mampu menjelaskan
peristiwa tentang gen-gen terpaut seks |
||
3.4.13 |
Siswa mampu menentukan jenis
kelamin melaui persilangan |
||
3.4.14 |
Siswa mampu menjelaskan
tentang gen-gen letal |
||
4.4 |
Menyajikan
hasil diskusi melalui presentasi menggunakan slide show |
4.4.1 |
Membuat diagram alur proses
gametogenesis pada tumbuhan berdasarkan literatur |
III.
Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan model diskusi dan tanya jawab, siswa
diharapkan dapat berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan memiliki rasa ingin
tahu dalam menerapkan prinsip-prinsip hereditas yang diterapkan pada presentasi
hasil diskusi kelompok mengenai kelainan yang diturunkan secara genetis
sehingga memunculkan sikap tanggung jawab, jujur, saling menghargai, dan kerja
keras.
IV.
Materi Ajar
1.
Hukum
mendel 1 dan 2
2.
Penyimpangan
semu hukum mendel (gen komplementer, polimeri, kriptomeri, atavisme,
epistasis-hipstasis)
3.
Pola-pola
hereditas
4.
Genetika
manusia
V.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab, Think
Pair Share (TPS), diskusi
kelompok, latihan soal, dan ceramah
VI.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan
1 (2 x 45 menit)
Sintaks |
Kegiatan
Pemebelajaran |
Nilai-nilai
Karakter |
Alokasi Waktu |
|
Kegiatan Awal ·
Pembukaan:
mengucapkan salam dan berdoa ·
Melakukan
presensi ·
Apersepsi: pembelahan sel merupakan sarana untuk
menurunkan sifat dari sel induk kepada sel anak, sifat-sifat sel anak bisa
identik dengan induk dan bervariasi akibat adanya interaksi antar gen. ·
Menyampaikan
tujuan pembelajaran |
Religius Disiplin Rasa ingin tahu |
10 menit |
Think Pair-Share Pair-Share Pair-Share Pair-Share |
Kegiatan Inti ·
Siswa bersama
guru berdiskusi mengenai hukum mendel I dan hukum mendel II ·
Siswa secara
berpasangan menerapkan prinsip hukum mendel I pada pembentukan gamet dan
mengerjakan di depan kelas ·
Siswa secara
berpasangan menerapkan prinsip hukum mendel I pada beberapa peristiwa
persilangan monohibrid kacang kapri hingga F2 dan mengerjakan di depan kelas ·
Siswa menerapkan
prinsip hukum mendel II pada pembentukan gamet ·
Siswa menerapkan
prinsip hukum mendel II pada persilangan dihibrid kacang kapri hingga F2 |
Rasa ingin tahu,
literasi, komunikatif Kritis Literasi Komunikatif,
bersahabat, Kritis, literasi,
komunikatif Kritis, literasi,
komunikatif |
60 menit |
Refleksi |
Kegiatan Penutup ·
Siswa bersama
guru menyimpulkan mengenai hukum mendel I dan hukum mendel II ·
Guru memberikan
latihan soal untuk dikerjakan di rumah ·
Guru menutup
pembelajaran dengan salam dan doa |
Kreatif, rasa
ingin tahu, mandiri Disiplin religius |
10 menit |
Pertemuan 2
Sintaks |
Kegiatan
Pemebelajaran |
Nilai-nilai
Karakter |
Alokasi Waktu |
|
Kegiatan Awal ·
Pembukaan:
mengucapkan salam dan berdoa ·
Melakukan
presensi ·
Apersepsi: penerapan hukum mendel bisa dilihat pada
peristiwa persilangan antara bunga yang berbeda warna. Variasi sifat akan
membentuk suatu sifat baru apabila terjadi beberapa kondisi seperti pada
kondisi kodominan. Dasar dari penentuan sifat-sifat tersebut adalah pada saat
pembentukan gamet yang benar. ·
Menyampaikan
tujuan pembelajaran |
Religius Disiplin Rasa ingin tahu |
10 menit |
Pembahasan Penguatan Memberi materi |
Kegiatan Inti ·
Membahas soal-soal yang telah diberikan pada
pertemuan sebelumnya ·
Siswa diberi
pemahaman kembali mengenai dasar-dasar pembentuka gamet kemudian latihan
membuat gamet. ·
Guru menjelaskan persilangan intermediet ·
Siswa diberi
lembar soal latihan dan dikerjakan untuk menentukan fenotip dan genotip dari intermediet |
Rasa ingin tahu,
literasi, komunikatif Kritis Literasi Komunikatif,
bersahabat, |
60 menit |
Refleksi |
Kegiatan Penutup ·
Siswa bersama
guru menyimnpulkan hasil pembelajaran hari ini ·
Guru menyampaikan
materi berikutnya yaitu penyimpangan semu hukum mendel ·
Guru menutup
dengan doa dan salam |
Kreatif, mandiri rasa ingin tahu, Religius |
10 menit |
Pertemuan 3 (2 x 45
menit)
Sintaks |
Kegiatan Pemebelajaran |
Nilai-nilai Karakter |
Alokasi Waktu |
|
Kegiatan Awal ·
Pembukaan:
mengucapkan salam dan berdoa ·
Melakukan
presensi ·
Apersepsi: di alam hukum mendel tidak sepenuhnya
berlaku karena terdapat beberapa faktor yang dapat membuatnya tidak berlaku
seperti adanya interaksi antar gen, pindah silang, dsb sehingga terdapat
penyimpangan hukum mendel tersebut. ·
Menyampaikan
tujuan pembelajaran |
Religius Disiplin Rasa ingin tahu |
10 menit |
Diskusi Think-Pair Share Think-pair Share Think-pair Share Think-pair Share Think-pair Share |
Kegiatan Inti ·
Guru menjelaskan pengertian penyimpangan semu hukum mendel ·
Siswa menyimak penjelasan contoh soal gen-gen
komplementer dan diberi soal latihan secara berpasangan ·
Sepasang siswa
dipilih secara acak mengerjakan soal di depan ·
Siswa menyimak penjelasan contoh soal persilangan
polimeri dan diberi latihan soal secara berpasangan ·
Sepasang siswa
dipilih secara acak mengerjakan soal di depan ·
Siswa menyimak penjelasan tentang epistasis dan
hipostasis dan diberi soal latihan secara berpasangan ·
Sepasang siswa
dipilih secara acak mengerjakan soal di depan ·
Siswa menyimak penjelasan tentang kriptomeri dan
diberi soal latihan secara berpasangan ·
Sepasang siswa
dipilih secara acak mengerjakan soal di depan ·
Siswa menyimak penjelasan tentang atavisme dan
diberi soal latihan secara berpasangan ·
Sepasang siswa
dipilih secara acak mengerjakan soal di depan |
Rasa ingin tahu,
literasi, komunikatif Kritis Literasi Komunikatif,
bersahabat, |
60 menit |
Refleksi |
Kegiatan Penutup ·
Siswa dan guru merangkum tentang perbandingan
genotip dan fenotip dari persilangan gen-gen komplementer, polimeri,
epistasis dan hipostatis, kriptomeri dan atavisme ·
Guru memberikan soal latihan di rumah dan tugas presentasi mengenai kelainan/penyakit
berkaitan dengan kromosok seks dan nonseks ·
Guru menutup
dengan doa dan salam |
Kreatif, mandiri rasa ingin tahu, Religius |
10 menit |
Pertemuan
4 (2 x 45 menit)
Sintaks |
Kegiatan Pemebelajaran |
Nilai-nilai Karakter |
Alokasi Waktu |
|
Kegiatan Awal ·
Pembukaan:
mengucapkan salam dan berdoa ·
Melakukan
presensi ·
Apersepsi: selain penyimpangan semu hukum mendel
terdapat kondisi-kondisi lain yang mempengaruhi persilangan suatu perkawinan.
Apa saja yang kalian ketahui tentang ini? ·
Menyampaikan
tujuan pembelajaran |
Religius Disiplin Rasa ingin tahu |
10 menit |
|
Kegiatan Inti ·
Guru menjelaskan
tentang penentuan jenis kelamin pada hewan ·
Guru menjelaskan
tentang gen letal ·
Guru menjelaskan
tentang pautan gen dan alel ganda ·
Guru menjelaskan
tentang gen-gen terpaut seks ·
Siswa berdiskusi
mengenai contoh kelainan dan penyakit terkait gen terpaut seks dan tidak
terpaut seks kemudian mempresentasikan hasil diskusinya |
Rasa ingin tahu,
literasi, komunikatif Kritis Literasi Komunikatif,
bersahabat, |
60 menit |
Refleksi |
Kegiatan Penutup ·
Siswa bersama
guru menyimnpulkan hasil pembelajaran hari ini ·
Siswa diberi tahu
bahwa pertemuan selanjutnya adalah evaluasi tentang pola hereditas ·
Penutupan dengan
membaca doa dan salam |
Kreatif, mandiri Religius |
10 menit |
VII.
Kelengkapan
Pembelajaran
1.
Buku
Biologi kelas XII, Oman Karmana, Grafindo
2.
Buku Genetika, Suryo
3.
Lembar
soal-soal latihan
VIII.
Penilaian
1.
Jenis
Penilaian
·
Penilaian
kognitif : tes tertulis berupa soal
uraian
2.
Instrumen
Penilaian
·
Instrumen
penilaian kognitif tes tertulis (terlampir)
Serang, 25 September 2017
Mengetahui,
Kepala Sekolah Kepala Sekolah |
Guru Mapel Guru Mapel |
Lampiran
2
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
1.
Petunjuk
Umum
a)
Instrumen
penilaian pengetahuan ini berbentuk soal uraian.
b)
Soal
ini dikerjakan oleh peserta didik.
2.
Kisi-kisi Soal
No |
Indikator |
Nomor Soal |
Jumlah Soal |
1. |
Siswa mampu menjelaskan prinsip hukum mendel I dan II |
1 |
1 |
2. |
Siswa mampu menerapkan prinsip persilangan monohibrid
dan dihibrid |
2 |
1 |
3. |
Siswa mampu menetukan gamet pada setiap contoh parental
yang diberikan |
3 |
1 |
4. |
Siswa mampu menerapkan prinsip persilangan intermediet |
||
5. |
Siswa mampu menerapkan prinsip persilangan pada gen-gen
komplementer |
4,5,6 |
3 |
6. |
Siswa mampu menenetukan perbandingan
genotip dan fenotip pada persilangan polimeri |
||
7. |
Siswa mampu menjelakan pengertian epistasis
dan hipostatis |
||
8. |
Siswa mampu menentukan perbandingan genotip dan
fenotip pada kriptomeri dengan tepat |
||
9. |
Siswa mampu menentukan perbandingan genotip dan
fenotip pada atavisme |
||
10. |
Siswa mampu menjelaskan pautan gen dan alel ganda |
7,8 |
2 |
11. |
Siswa mampu menjelaskan peristiwa tentang gen-gen
terpaut seks |
||
12. |
Siswa mampu menentukan jenis kelamin melaui persilangan |
||
13. |
Siswa mampu menjelaskan tentang gen-gen letal |
EVALUASI MATERI POLA HEREDITAS
Tata
Tertib
1.
Ulangan harian ini bersifat close
book
2.
Kertas soal tidak boleh kotor dengan
coretan
3.
Kerjakanlah jawabanmu di kertas milikmu
sendiri
4.
Berilah identitas pada lembar jawabanmu
Soal-Soal: Jawablah soal-soal di
bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Sebutkan bunyi Hukum I dan II
Mendel!
2.
Buatlah gamet
dari parental di bawah ini!
a.
RrPP
b.
AaBbCCdd
3. Bisu-tuli sejak lahir pada manusia disebabkan oleh
keadaan homozigotik dari salah satu atau kedua gen resesip d dan e. Kedua gen
dominan D dan E sangat diperlukan supaya seseorang normal. Seorang laki-laki
bisu-tuli kawin dengan perempuan bisu-tuli pula akhirnya mereka mempunyai 5
orang anak yang semuanya normal. Bagaimanakah kamu menjelaskan peristiwa
tersebut?
4. Gen H mengasilkan warna hitam pada kulit jagung yang
bersifat epistasis terhadap gen K (kuning) dan k (putih). Apabila jagung dengan
genotip Hhkk disilangkan dengan jagung bergenotip hhKk maka perbandingan
fenotip F1nya adalah…
5. Warna bunga Linnaria
dipengaruhi oleh gen A yang mengasilkan anthosianin dan a yang tidak
menghasilkan anthosianin, serta gen B memiliki sifat sitoplasma basa dan b
bersitoplasma asam. Anthosianin dalam keadaan asam menghasilkan warna merah dan
dalam suasana basa menghasilkan warnaungu, tanpa adanya anthosianin bunga
berwarna putih. Apabila bunga ungu bergenotip AaBb disilangkan dengan bunga bergenotip
aaBB, tentukanlah rasiofenotip F1nya!
6. Seperti diketahui ayam berjengger mawar mempunyai genotip
R-pp,ercis rrP-, walnutR-P- dan tunggal rrpp. Tetapkanlah perbandingan fenotip
dari keturunan yang dapat diharapkan dari perkawinan berikut ini:
RrPp x Rrpp
7. Apa yang dimaksud dengan gen
letal? Berilah contohnya!
8. Apabila seorang anak memiliki golongan darah B heterozigot,
bagaimanakah kemungkinan golongan darah kedua orangtuanya?
KUNCI JAWABAN
1.
Hukum Mendel
I: setiap gen-gen yang sealel akan berpisah pada saat pembentukan gamet
(segregasi)
Hukum Mendel II: setiap gen-gen yang telah berpisah
akan bergabung secara bebas dengan gen-gen lain yang berbeda alelnya
pada saat pembentukan gamet (asortasi)
2.
a. RrPP : RP,
rP
b. AaBbCCdd: ABCd, AbCd, aBCd, abCd
3.
Persilangan:
|
|
♂ |
♀ |
P |
: |
DDee |
ddEE |
|
|
(bisu-tuli) |
(bisu-tuli) |
G |
: |
De |
dE |
F1 |
: |
DdEe |
|
RFF1 |
: |
Normal 100% |
Jadi, genotip parental persilangan tersebut adalah
DDee dan ddEE sehingga membuat kelima anaknya 100% normal.
4.
Persilangan:
|
|
♂ |
♀ |
P |
: |
Hhkk |
hhKk |
|
|
(Hitam) |
(Kuning) |
G |
: |
Hk, hk |
hK, hk |
F1 |
: |
HhKk, Hhkk, hhKk, hhkk |
|
|
|
Hitam : Kuning : Putih |
|
RFF1 |
: |
2:1:1 |
5.
Persilangan:
|
|
♂ |
♀ |
P |
: |
AaBb |
aaBB |
|
|
(Ungu) |
(Putih) |
G |
: |
AB, Ab,
aB, ab |
aB |
F1 |
: |
AaBB, AaBb, aaBB, aaBb |
|
|
|
Ungu : Putih |
|
RFF1 |
: |
2:2 |
6.
Persilangan:
|
|
♂ |
♀ |
P |
: |
RrPp |
Rrpp |
|
|
(Walnut) |
(Rose) |
G |
: |
RP, Rp,
rP, rp |
Rp, rp |
F1 |
: |
RRPp,
RrPp, RRpp, Rrpp RrPp, rrPp, Rrpp, rrpp |
|
|
|
Walnut : Rose : Pea : Single |
|
RFF1 |
: |
3:3:1:1 |
7.
Gen letal
adalah atau gen kematian adalah gen yang dialam keadaan homozigotik dapat
menyebabkan kematian individu yang memilikinya.
Contohnya ayam creeper.
8.
Kemungkinan
parental yang memiliki golongan darah B heterozigot
|
|
♂ |
♀ |
P |
: |
IBIO |
IBIO |
|
|
(B
heterozigot) |
(B heterozigot) |
G |
: |
IB,IO |
IB,IO |
F1 |
: |
IBIO,IBIO |
|
|
|
B heterozigot |
|
RFF1 |
: |
100% |
Jadi, kemungkinan parental yang menghasilkan
golongan darah B heterozigot adalah IBIO dan IBIO
KRITERIA
PENILAIAN
No. |
Kriteria
Jawaban |
Skor |
1 |
·
Terdapat
kata 2 kunci dan definisi lengkap |
10 |
·
Terdapat
kata 2 kunci definisi tidak lengkap |
8 |
|
·
Terdapat
1 kata kunci definisi lengkap |
6 |
|
·
Terdapat
1 kata kunci definisi tidak lengkap |
4 |
|
·
Mencoba
menjawab namun salah |
1 |
|
2 |
a.
Menjawab
2 gamet dengan benar Menjawab 1 gamet dengan benar |
5 3 |
|
b.
Menjawab
4 gamet dengan benar Menjawab 3 gamet dengan benar Menjawab 2 gamet dengan benar Mencoba menjawab namun salah 3 gamet |
5 4 3 2 |
3 |
·
Persilangan
lengkap sampai RFF1 |
10 |
·
Penentuan
gamet benar |
4 |
|
·
Penentuan
gamet dan genotip F1 benar |
6 |
|
·
Penentuan
gamet, genotip F1 benar dan fenotip F1
benar |
8 |
|
·
Mencoba
menjawab namun salah |
2 |
|
4 |
·
Persilangan
lengkap sampai RFF1 |
10 |
·
Penentuan
gamet benar |
4 |
|
·
Penentuan
gamet dan genotip F1 benar |
6 |
|
·
Penentuan
gamet, genotip F1 benar dan fenotip F1
benar |
8 |
|
·
Mencoba
menjawab namun salah |
2 |
|
5 |
·
Persilangan
lengkap sampai RFF1 |
10 |
·
Penentuan
gamet benar |
4 |
|
·
Penentuan
gamet dan genotip F1 benar |
6 |
|
·
Penentuan
gamet, genotip F1 benar dan fenotip F1
benar |
8 |
|
·
Mencoba
menjawab namun salah |
2 |
|
6 |
·
Persilangan
lengkap sampai RFF1 |
10 |
·
Penentuan
gamet benar |
4 |
|
·
Penentuan
gamet dan genotip F1 benar |
6 |
|
·
Penentuan
gamet, genotip F1 benar dan fenotip F1
benar |
8 |
|
·
Mencoba
menjawab namun salah |
2 |
|
7 |
·
Menyebutkan
definisi lengkap dan terdapat kata kunci |
8 |
·
Menyebutkan
kata kunci definisi tidak lengkap |
6 |
|
·
Menyebutkan
definisi kata kunci saja |
4 |
|
·
Mencoba
menjawab definisi namun salah |
2 |
|
·
Contoh
benar |
2 |
|
8 |
·
Kemungkinan
parental benar |
6 |
|
·
Bagan
Persilangan lengkap |
4 |
|
·
Menjawab
lengkap |
10 |
|
·
Mencoba
menjawab namun salah |
2 |
PEDOMAN PENILAIAN
KOGNITIF
|
Lampiran 3
LEMBAR
PENGINPUTAN NILAI
Kelas : XII IPA
Materi :
No |
Nama Siswa |
Nilai Kognitif |
Nilai Presentasi |
Nilai Akhir |
1 |
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar